Kegiatan gowes saya kali ini
tidak berkolaborasi dengan rekan komunitas biker08, kami berpartisipasi pada
event offroad FUN bike SENBARA (Sepeda Lintas Wisata Blitar Raya), yang pada edisi ke-9 tahun 2019 bertajuk GILAS (Gowes Lintas Alas
Blitar Selatan). Saya bersama tetangga sekitar tempat tinggal yang pada awalnya
berlima akan mengikuti kegiatan funbike tersebut, namun sayang satu orang
membatalkan keikutsertaan pada hari keberangkatan, beruntung ada satu rekan anggota
komunitas biker08 yang menggantikannya.
Event Senbara#9 dihelat pada Minggu
21 Juli 2019, dengan lokasi start-finish di Terminal Patria kota Blitar, dengan
waktu start jam 06.00. Karena kami domisili di Malang, maka kami berangkat dari
Malang pada hari Sabtu tanggal 20 Juli 2019 dan menginap di rumah sepupu di
Desa Gandusari kec. Talun, yang letaknya cukup jauh, yaitu kurang lebih 15 km
dari lokasi event. Kami tiba kira2 jam 20.00, dan karena waktu makan sudah
lewat terlampau panjang dan rasa lapar juga sudah sampai ubun2, kamipun
langsung santap olahan menthok pedas yang memang sudah dipersiapkan untuk kami.
Setelah puas bersantap dan hilang rasa lapar, kamipun ngobrol bersama tuan
rumah sambil menikmati suasana desa di malam hari, akhirnya jam 23.00 kami
bubar untuk menghimpun tenaga buat keesokan hari.
Jam 05.30 kami berangkat
menuju kantor Telkom Blitar untuk parkir kendaraan, selanjutnya sepeda kami
gowes menuju lokasi start yang berjarak kurang lebih 3 km, tiba dilokasi start jam
6.30 kami dapati sebagian peserta masih melakukan senam bersama. Kira2 jam
07.00 dilakukan pemberangkatan, estimasi saya jumlah peserta tidak lebih dari
500 goweser. Kami menyusur jalan Kenari kearah selatan, kemudian masuk jalan
kecil pertanian menuju jembatan Trisula Blitar, selanjutnya kami menuju Gunung
Betet melalui jalan kampung, pinggiran sawah, juga menyusuri sungai, sampai disini
jalan relatif datar dengan pemandangan yang lumayan menghibur. Etape menuju pos
pertama ditengah hutan jati sebelum puncak Gunung betet, beberapa bagian naik
dan turun cukup terjal, dan mendekati puncak Gunung Betet slope-nya sangat
tajam, sehingga semua peserta tiada terkecuali akhirnya menggandeng
tunggangannya masing-masing berjalan menuju puncak. Perlu diketahui juga bahwa
sebagain besar jalan ditengah hutan jati adalah single track, sehingga
seringkali ada antrian panjang jika melalui medan yang agak extreeme. Hutan
jati dimusim kemarau akan terlihat sangat gersang karena daunnya digugurkan
untuk melakukan hibernasi. Saat menuruni Gunung Betet, terdapat jalan menurun
extreeme diselingi bebatuan, yang sebetulnya bisa untuk uji nyali bagi yang
senang mengambil resiko, namun karena level biking peserta tidak sama, akhirnya
kesempatan itupun sirna disebabkan antrian orang menggandeng sepeda sangat
panjang. Rute selanjutnya adalah menuju Bendungan Serut/ PLTA Lodoyo, pada
tahap ini terdapat jalan setapak menyusur sungai sepanjang kira-kira 1.500 m,
saya tidak tahu apa nama sungai tersebut, namun jika dirunut sungai ini
berakhir di bendungan Karangkates. Dari Bendungan Serut menuju lokasi finish melalui
jalan aspal kampung dan jalan kotamadya yang kondisinya mulus dan datar, hanya
panas yang cukup mengganggu disisa-sisa tenaga yang masih ada. Dan akhirnya sampailah
kami dilokasi finish sebelum jam 11.00.
Dari record amazfit saya, ringkasan
rute gowes adalah sebagai berikut, Total jarak tempuh 25.5 Km, Durasi waktu
gowes start-finish sepanjang 2 jam 52 menit, komposisi slope seluruh track
gowes berdasarkan riding period adalah uphill=21%,
flat=70%, downhill=9%. Dan menurut saya pribadi penyelenggaraan event ini relatif
bagus, dari skala 10 saya bisa beri angka 8.5. Beberapa hal berikut sebagai
alasannya, 1. Track yang lumayan menantang namun masih bisa diatasi goweser
pemula, 2. Durasi dan Jarak gowes yang pas sehingga selesai sebelum waktu
sholat Dhuhur, 3. Rambu petunjuk rute jelas, 4. penempatan pos istirahat yang
tepat, 5. Setiap persimpangan jalan ada pengatur lalu lintas, sehingga goweser
aman dari terjadinya kecelakaan, 6. Biaya relatif murah (dapat jersey bagus +
snack pagi dan makan siang). Salut buat penyelenggara yang bisa mengadakan
event ini sampai sembilan kali.
Demikian sobat gowes sharing kali ini dan semoga bermanfaat, dan akhirnya
salam 2rodaMTB
0 comments:
Post a Comment