Minggu, 8 September 2019 bersama
komunitas CAD Cycling berencana turut serta FunBike HUT RINDAM V, entah kenapa
tiba2 kami berubah pikiran, dan membatalkan keikut sertaan kami dan lebih
memilih gowes sendiri ke Coban Jidor. Kebetulan hari itu banyak anggota yang
berhalangan, sehingga hanya kami berempat saja yang bisa meluangkan waktu
bersama, pak Mar, mas Fuad, Kang Parlan dan saya sendiri pak We, seperti biasa
janjian di tikum POS SATPAM CAD jam 5.30, dan juga seperti biasa terjadi delay
beberapa menit, dan akhirnya kami berangkat pada pukul 5.52.
Jalan masuk ke coban Jidor bisa
diakses dari dua titik, yang pertama adalah 200 meter sebelum kantor desa
Ngadirejo, tepatnya di tandai dengan gapura ICON Kabupaten Malang, titik kedua
terletak di gang masuk yang berjarak 300 meter setelah kantor desa Ngadirejo.
Saya merekomendasikan melalui titik masuk pertama, karena selain jalannya flat
juga pemandangannya bagus, meskipun berupa jalan single track dan perlu
kehati-hatian karena sebelah kanannya adalah jurang. Nanti kita akan ketemu
pintu masuk menuju Coban Jidor, kita bisa parkir sepeda disitu atau jika mau
bersusah payah sepeda bisa kita bawa kebawah sampai lokasi coban. Di pintu
masuk ini ada yang membuat kami kecewa, karena penjaganya menarik
biaya masuk per-orang sebesar Rp.10.000 belum termasuk ongkos parkir dan
tanpa memberikan karcis/ticket. Kita bisa bandingkan dengan wisata alam hutan pinus Mangunan-Bantul-Yogyakarta dengan segala fasilitasnya yang terawat, pengunjung hanya dikenakan ticket masuk Rp.3.000, sementara mengunjungi sungai di coban Jidor dikenakan ticket masuk Rp.10.000, saya rasa hal seperti ini yang membuat orang malas datang berkunjung, dan harusnya hal-hal seperti ini menjadi koreksi perangkat desa untuk menertibkannya, sehingga tidak hanya pandai meng-inisiasi pembukaan wisata alam, namun pandai juga menjaga dan meningkatkan kualitasnya. Singkat cerita dengan bersusah payah kami turun sampai
lokasi coban, melalui jalan tanah curam yang sudah dibuat trap-trap sampai ke
lokasi coban.
Seperti lokasi wisata alam yang sudah
sering kami jumpai di wilayah kota maupun kabupaten Malang, semua kebutuhan
tempat wisata seperti warung dan Toilet Umum tersedia, namun kondisinya rusak
parah dan tidak bisa digunakan lagi, kami menduga bahwa keberadaan fasilitas
tersebut hadir saat awal dibukanya kawasan wisata alam tersebut, namun setelah
itu karena frequency kunjungan wisata sangat kecil sehingga semua fasilitas
tersebut terbengkalai. Kawasan Coban Jidor lumayan asri alami, meskipun ketinggian
cobannya kurang lebih hanya 10 meter, namun debitnya cukup besar. Suasana asri
tersebut membuat kita bisa betah berlama-lama berada disana.
Gowes kali ini menempuh jarak kurang
lebih 24.3 Km yang hampir tidak ada turunan sama sekali, namun bagusnya sepanjang
rute adalah jalan aspal mulus. Bagi sahabat gowes yang ingin menikmati
kesejukan coban Jidor, rasanya informasi yang saya sampaikan diatas cukup membantu sebagai guidance untuk menuju kesana.
Akhirnya salam 2rodaMTB
0 comments:
Post a Comment