Sunday, January 6, 2019

LEMBAH SERIBU : Explore Track Gowes




Gowes Lembah Seribu sudah lama ingin saya lakukan, namun belum ketemu rekan yang bisa escorting untuk jelajah track tersebut. Sampai akhirnya sepakat dengan rekan David untuk survey rute tersebut. Berbekal sedikit info dari masBoy yang sebelumnya sudah pernah kesana dan hasil obrolan kecil dengan sobat goweser yang ketemu di Bedengan minggu lalu. Bangun subuh Minggu 6 Januari 2019 lumayan berat, karena Sabtu-nya badan ini habis dihajar Tennis 2 set, kalau tidak karena “kalah janji” dengan rekan David, sebenernya malas untuk gowes, karena otot sekujur tubuh masih terasa pegal (nek wong jawa ngarani njarem, he3x). Janji 5.30 tikum Kantor Telkom Batu, tidak mampu saya tepati, nyampe lokasi sekitar 5.50, padahal sebelum 5.30 David sudah standby di lokasi, “Tut Mir Leid, her David”. Setelah Download sepeda, sekitar jam 6.05 kita berdua berangkat. Eh sebelum berangkat, sebenarnya kami sedikit bingung dengan bagaimana cara mencapai start point paralayang dari kantor Telkom Batu, jika lewat jalur utama Batu-Pujon jaraknya terlalu jauh, namun jika memotong lewat jalan Rajegwesi (gunung klemuk) incline-nya mengerikan. Karena tidak ada pilihan lain yang lebih baik, akhirnya saya putuskan untuk ambil rute pendek jalan Rajegwesi, dengan konskuensi ada acara malu “nuntun Sepeda”.

Kantor Telkom – Alun2 Kota Batu – Panglima Sudirman – Trunojoyo – pintas Arumdalu – Rajegwesi, belok kanan masuk kampung menuju wisata Paralayang Gunung Banyak, kita ikuti saja jalur ini sampai mentok, belok kanan ketemu berjajar warung2 makan, belokan kiri pertama (jalan beton/ cor semen) masuk. Kita ikuti saja jalan ini dengan patokan arah “North Destination”. Dari jalan cor semen ini, sepanjang kurang lebih 3 Km akan kita jumpai kampung yang cukup ramai di selang-seling ladang/ kebun, jalannya aspal yang relatif baik, sampai ketemu jalan makadam kurang lebih sepanjang 300m, sampailah kami di titik start lembah seribu, di ketinggian 1.287 mdpl. Istirahat sejenak, snack fit bar untuk menambah tenaga yang sudah terkuras melahap elevation gain hampir 500 m sejak dari kantor Telkom Batu, minum air sari kelapa, ditemani sebatang cigarret mild, sambil ngobrol dengan bapak-bapak yang sedang menambal pipa paralon air yang bocor, tak lupa sessi foto.



Selepas penat, kami lanjutkan etape berikutnya, yaitu menyisir jalur lembah seribu. Sambil gowes sepanjang lereng yang disebelah kanan kami terhampar jurang/lembah yang tiada putus, saya berfikir, “apakah karena lembahnya terbentang sepanjang jalur gowes ini yang menyebabkan disebut lembah seribu”, mungkin seribu adalah istilah yang pas untuk menggambarkan panjang lembah yang tiada putus, bukan sejuta; seperti halnya jutawan untuk menggambarkan orang tajir, bukan milyar-wan, ha33x. Track yang kita lalui masih menanjak sepanjang kurang lebih 3 km, slope-nya lumayan menantang, sampailah kami dipuncak ketinggian sekitar 1.500 mdpl. Sepanjang jalur ini, banyak simpangan-simpangan yang kadang membuat ragu dalam memilih. Namun jika kita buka google map (signal T-sel available sepanjang jalur gowes), maka akan mudah untuk memilih, dengan point of reference adalah Coban Talun dan Taman rekreasi Selecta.


Start from the peak, track tersisa adalah turunan sepanjang kurang lebih 5 km, yang sangat memanjakan “raja turunan”. Berpacu dalam ketegangan bercampur kenikmatan, maka meluncurlah kami berdua di decline track ini dengan David mendahului saya, kecepatan maximal saya di 45 kmph, jalur ini berakhir di kawasan Wisata Bukit Kungkuk. Puas rasanya, setelah berhasil menyelesaikan explore rute lembah seribu, disamping rute sudah terecord, juga karena sepanjang rute suasana hijau hutan sangat menyejukkan. Pesan kami kepada para goweser untuk jangan takut explore rute2 yang belum dikenal, dengan mempelajari global map diawal, dan memperhatikan beberapa point of reference yang dirasa cukup membantu, Insyaa Allah gak akan tersesat. Dan jangan lupa bekal minum yang cukup, snack, kunci portable, ban dalam cadangan, HP (untuk jaga2, download map offline, apabila dijalur gowes gak nemu signal selular). Perlu kami infokan juga, bahwa track Lembah Seribu ini tanahnya cukup licin saat kondisi basah, so apabila habis turun hujan sehari sebelumnya, agar lebih hati2 dan tidak memaksakan enduro kecepatan tinggi.


Ok masBro n mBakSis, sampai disini acara berbagi info gowes, kami juga masih penasaran untuk menyelesaikan track lembah seribu yang berakhir di Coban Talun, tunggu tanggal mainnya.



Salam 2rodaMTB




resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut